HELOBEKASI.COM, JAKARTA - Kelompok militan Palestina, Hamas klaim telah melakukan serangan roket di Jalur Gaza utara.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan serangan roket itu turut menghancurkan Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara.
Layanan penyelamatan Magen David Adom (MDA) Israel mengatakan satu orang tewas dan sedikitnya tiga lainnya terluka ketika rentetan roket ditembakkan dari Gaza menuju Israel pada Sabtu (7/10/2023) pagi.
Roket-roket tersebut, yang disaksikan oleh produser CNN di Gaza, memicu sirene hingga wilayah Tel Aviv di utara, di timur hingga Beer Sheva, dan banyak lokasi lain di antaranya.
MDA mengatakan seorang wanita berusia 70-an tahun di Kfar Aviv di wilayah Gderot tewas setelah serangan tersebut.
Layanan penyelamatan mengatakan dua orang lainnya di daerah Ashkelon mengalami luka ringan. Sedangkan orang keempat yakni seorang pria berusia 20-an di Yavne terluka sedang akibat pecahan peluru.
Roket-roket tersebut ditembakkan sekitar pukul 06.30 Sabtu pagi waktu setempat (23.30 ET), ketika sebagian besar warga Israel kemungkinan besar sedang tidur.
Kelompok militan Palestina Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan roket tersebut.
Komandan militer Hamas Muhammad Al-Deif merilis pesan yang direkam, mengumumkan operasi “Badai Al-Aqsa”. Dia mengatakan kelompok militan Palestina menargetkan posisi musuh, bandara dan posisi militer dengan 5.000 roket.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah memperingatkan warga Israel yang tinggal di dekat Gaza untuk tetap tinggal di rumah mereka.***
(sumber : wedstjavatoday.com)
Social Plugin