HELOBEKASI.COM, BOGOR - Postur belanja pemerintah daerah kabupaten Bogor mengalami defisit senilai Rp.240 Milyar. Bersama DPRD setempat berupaya menekan defisit tersebut melalui edisiensi dan peningkatan prediksi pendapatan daerah.Pasca Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, Pemkab Bogor menyiapkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp 27 miliar untuk beberapa bulan kedepan.
"Alhamdulillah, selain tidak defisit, kini malah plus yaitu dengan tersedianya anggaran BTT Rp 27 miliar lebih yang sebelumnya sudah habis," kata Bupati Bogor Iwan Setiawan, melalui keterangannya, dikutip Senin (2/10/ 2023).
Iwan Setiawan menuturkan anggaran BTT tersebut dalam waktu dekat akan digunakan untuk menyediakan relokasi pedagang Pasar Leuwiliang yang terbakar pada Rabu malam kemarin.
"Biaya penyediaan relokasi pedagang Pasar Leuwiliang sudah kami siapkan, berikut biaya assesment atau kajian kelayakan Gedung Pasar Leuwiluang yang hangus terbakar sebesar Rp 400 jutaan," tutur Iwan Setiawan.Ia menambahkan untuk pembangunan ulang Gedung Pasar Leuwiliang, jajaran Pemkab Bogor akan memohon pembiaayaannya dari Pemprov Jawa Barat maupun Kementerian Perdagangan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meminta Pemkab Bogor meminta persetujuan ke Pemprov Jawa Barat, perihal persiapan anggaran BTT untuk merelokasi pedagang Pasar Leuwiliang.
"Permintaan persetujuan ke Pemprov Jawa Barat, perihal persiapan anggaran BTT untuk merelokasi pedagang Pasar Leuwiliang ini agar tidak menjadi permasalahan di kemudian hari," pinta Rudy Susmanto.
Rudy Susmanto juga menyetujui apabila peristiwa kebakaan hebat kemarin dibuat status bencana non alam, lalu diterbitkan peraturan bupati (Perbup) sebagai syarat pencairan anggaran BTT.
"Segera tetapkan status bencana non alam, terbitkan Perbup Bogor dan bangun relokasi hingga para pedagang bisa kembali mengais rezeki dan masyarakat tidak kesulitan dalam mencari kebutuhan hidupnya," Tutup Rudy Susmanto. ***
(sumber : westjavatoday.com)
Social Plugin