HELOBEKASI.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dikabarkan mengajukan penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) ke Baintelkam Polri.
Menanggapi hal tersebut, Polri membenarkan Menteri BUMN tersebut telah mengajukan SKCK ke Baintelkam Polri. Permohonan penerbitan SKCK ini diajukan Erick pada Selasa (17/10/2023).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengklaim belum mengetahui tujuan Erick membuat SKCK, dan pemgajuan tersebut di ajukan oleh staf Erick Thohir.
"Kalau buat SKCK-nya ya bener. Tapi untuk apa saya belum dapat informasi," kata Ramadhan di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023).
SKCK tersebut, kata Ramadhan, juga telah diambil oleh staf Erick pada Selasa (17/10/2023) kemarin.
"Iya sama stafnya. Tapi untuk kepentingan apa nanti saya tanyakan lagi," katanya.
Sebagaimana diketahui SKCK diketahui merupakan surat keterangan resmi yang dikeluarkan oleh Polri sebagai bukti bahwa orang yang bersangkutan berkelakuan baik atau tidak pernah melakukan tindak kriminal.
KPU menjadikan SKCK sebagai salah satu persyaratan yang harus dilengkapi oleh peserta pemilu, baik bakal caleg maupun bakal capres-cawapres.
Baintelkam Polri sebelumnya telah menerbitkan empat SKCK untuk calon presiden dan calon wakil presiden. Keempat SKCK tersebut diterbitkan atas nama pemohon Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Sebelumnya, Erick juga mengurus surat keterangan tidak pernah dipidana ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan sebagai pemenuhan syarat menjadi calon Wakil Presiden.
Sementara itu pada hari ini, Rabu (18/10/2023), Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama parpol koalisi berkumpul mengumumkan Mahfud MD menjadi bakal cawapres untuk Ganjar Pranowo. Pengumuman dilakukan di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro pada Rabu siang.
Sebelumnya, pasangan Anies-Muhaimin juga sudah dieklarasikan di Hotel Majapahit (dahulu bernama Hotel Yamato) pada 2 September 2023.
Saat ini, praktis tinggal bakal capres yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto yang belum mengumumkan nama cawapresnya. Belum ada kepastian siapa yang akan maju mendampingi Prabowo setelah berita Gibran Rakabuming Raka yang digadang-gadang akan menjadi pendampingnya.***
(sumber : westjavatoday.com)
Social Plugin