HELOBEKASI.COM, BANDUNG - Persib kembali harus menerima sanksi berupa denda dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI sebesar Rp 25 juta akibat pelanggaran regulasi kehadiran suporter tamu pada pertandingan melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada 7 Oktober 2023 lalu.
"Klub Persib Bandung melanggar Regulasi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 karena adanya suporter Persib Bandung sebagai suporter klub tamu yang hadir dalam pertandingan dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran regulasi," demikian petikan Salinan Komite Disiplin PSSI yang ditandatangani ketuanya Eko Hendro Prasetyo, SH, MH, tertanggal 16 Oktober 2023.
Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat menyayangkan masih adanya tindakan suporter yang memaksakan diri melakukan awayday sekalipun sudah dilarang regulasi.
"Sikap seperti ini sudah jelas akan merugikan klub melalui berbagai sanksi yang dikeluarkan oleh Komdis PSSI. Selain itu, reputasi bobotoh pun tentunya akan terdampak karena selalu melanggar aturan kehadiran suporter tamu," sebut Andang, seperti dikutip dari laman resmi klub, Rabu (18/10/2023).
Bagi Persib, ini adalah sanksi Komdis PSSI keempat untuk pelanggaran regulasi kehadiran suporter dari tim tamu.
Tiga pelanggaran sebelumnya yang juga berakhir dengan sanksi denda sebesar Rp 25 juta adalah pada pertandangan tandang melawan Persik di Stadion Brawijaya Kediri (28/7), Persis di Stadion Manahan Solo (8/8), dan PSIS di Stadion Jatidiri Semarang (20/8).
"Kita berharap ini menjadi hukuman terakhir dari Komdis PSSI untuk Persib. Ke depan, suporter Persib bisa mengikuti aturan yang berlaku, yaitu tidak melakukan away, karena Persib sedang dalam tren positif, jangan sampai dirusak oleh berbagai hal nonteknis yang lain," tegas Andang.
Temui Perwakilan Bomber untuk Berdialog
Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono memenuhi permintaan dialog dari perwakilan Bomber. Dialog berlangsung di Graha Persib, Selasa (17/10).
Dari Bomber hadir ketua umumnya, Dian Purnama bersama sejumlah pengurus. Sementara Teddy didampingi Community and Activation Manager Persib, Rijki Kurniawan dan Community Relations Officer Persib, Wachyudi Hendrayanto.
Dalam dialog tersebut, Ketua Bomber, Dian Purnama menyatakan siap menjadi pelopor kelompok suporter untuk bersinergi dengan Persib.
Harapannya, sinergitas klub dan kelompok suporter tersebut bisa menghadirkan kebaikan dalam berbagai hal, termasuk kembali ke stadion untuk mendukung Persib.
"Bomber siap menjadi pionir komunitas bobotoh untuk bersinergi dan kembali ke stadion untuk mendukung tim Persib dalam pertandingan kandang,” ujar Dian.
Untuk kepentingan tersebut, Dian berharap Persib bisa membantu anggotanya melakukan verifikasi data aplikasi untuk akses pembelian tiket kandang Persib.
"Saya menginstruksikan kepada anggota Bomber saalam dunya untuk melakukan verifikasi aplikasi Persib sesegara mungkin agar dapat mendukung secara langsung di stadion," ucapnya
Teddy menyambut positif keinginan Bomber untuk menguatkan sinergi dan kembali ke stadion untuk mendukung Persib. Menurut Teddy, dukungan tersebut sangat berarti buat Persib yang saat ini tengah berada dalam tren positif.
“Kita sepakat mendukung Persib sesuai tugas dan peran masing-masing," kata Teddy yang menyebutkan, pertemuan dengan berbagai komunitas seperti dengan Bomber kali ini merupakan agenda rutin yang dilakukan Persib.
Dengan semangat itu, Teddy berharap, Bomber pun memberikan dukungan atas kebijakan yang bertujuan untuk kemajuan Persib. Menurutnya, apa yang sudah dilakukan Bomber merupakan sebuah dukungan dan langkah sinergi yang harus diapresiasi.****
(sumber : westjavatoday.com)
Social Plugin