Dibayar Rp16 Juta, Amanda Manopo Mengaku Tak Tahu Situs yang Dipromosikannya Judi Online

 

HELOBEKASI.COM, JAKARTA - Artis peran Amanda Manopo mengaku tidak tahu bahwa situs yang sempat dipromosikannya adalah judi online.

Amanda baru saja menyelesaikan pemeriksaannya sebagai saksi dalam kasus dugaan promosi situs judi online di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (2/10/2023).

Dilansir dari Tribunnews, Amanda terlihat keluar dari gedung sekitar pukul 21.02 WIB dengan menggunakan hoodie jumper berwarna abu-abu dan menggunakan masker yang menutup sebagian wajahnya.

Dalam pernyataan usai menjalani pemeriksaan, artis berusia 23 tahun itu menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak tahu bahwa situs yang dipromosikan adalah situs judi online. 

Amanda mengatakan bahwa sepengetahuannya, situs tersebut adalah penyedia game online.

"Tidak, saya tidak tau sama sekali (kalau judi online). Yang saya tahu itu, memang itu hanya sebatas game saja, tidak ada judi," kata dia.

"Saya datang ke sini dengan memenuhi panggilan saja. Saya disuruh datang dan saya tidak ada niatan yang aneh-aneh, saya memang ingin menjelaskan secara detil kalau semuanya baik-baik aja," jelasnya.

"Saya tidak ikut campur dan saya tidak tahu-menahu tentang adanya judi online. Jadi ini hanya kesalahpahaman saja," imbuh Amanda.

Sementara itu, kuasa hukum Amanda Manopo, Ina Rachman, menuturkan bahwa kliennya mendapatkan endorse situs judi online itu dari sang manajer.

"Jadi pada saat Manda ditawari proyek itu lewat manajernya, Riko. Katanya game online, dan itu ada pertanyaan dari yang ngajaknya itu melalui Riko itu hanya sebatas game online. Jadi bukan judi online. Jadi memang Manda tidak tahu sama sekali," tuturnya.

"Kalau ditanya, apakah Manda enggak memeriksa lagi itu game online atau judi online? Kan Manda sudah punya manajer, jadi yang memfilter semuanya itu adalah manajernya. Dalam hal ini Riko, jadi ketika Riko sudah lempar jobs ke Manda, Riko sudah meneliti apakah jobs itu layak diambil atau tidak itu," beber Ina.

Terkait bayaran yang diterima Amanda Manopo untuk mempromosikan situs judi online pada tahun 2021 itu, Ina mengatakan bahwa kliennya hanya dibayar Rp16 juta.

"Manda cuman dibayar Rp16 juta," ungkapnya.

Ina juga menambahkan bahwa Amanda tidak tahu soal judi dan hanya disuruh untuk membaca skrip yang sudah disiapkan saat mempromosikan situs judi online tersebut.

"Amanda itu cuma baca script doang. Jadi dia tuh gak tahu. Misalkan dia buat video nih ya, dia cuma disuruh bikin video, terus baca script-nya, udah. Begitu ditanya ini tahu gak, dia aja gak ngerti spin itu apa," jelasnya.

Meski telah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 10 jam, Ina mengatakan bahwa kliennya siap untuk dipanggil lagi apabila pihak kepolisian memerlukan keterangan tambahan.

"Nah, hari ini, resume penyidikan dianggap sudah cukup. Kalaupun nanti Manda dibutuhkan lagi keterangannya, Manda siap untuk hadir," tutupnya.

Seperti diketahui, Bareskrim Polri berencana memanggil sejumlah artis dan influencer yang diduga terlibat dalam kasus promosi judi online.

Sebelumnya, artis seperti Wulan Guritno, Yuki Kato dan penyanyi dangdut Cupi Cupita juga telah diperiksa dalam kasus ini.

(sumber : kompastv.com)