Anies Baswedan Sambangi Kediaman Jusuf Kalla, Apa yang Dibahas?

 



HELOBEKASI.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden Anies Baswedan bertemu Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK). Pertemuan ini dilakukan di kediaman JK di Jalan Brawijaya, Jakarta, Sabtu, 7 Oktober, Pagi.

Anies tampak mengenakan kemeja dibalut dengan jaket berwarna abu-abu dan celana panjang hitam. Ia didampingi mantan Menteri ESDM sekaligus Juru Bicara Sudirman Said.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pertemuan tersebut dilakukan pada pukul 07.20 WIB diawali dengan sarapan bersama.

Adapun pertemuan ini dilakukan untuk membahas kondisi bangsa saat ini dan apa yang akan terjadi di masa depan.

2,5 Jam Bertemu, JK Akui Bicara Lebih Detail dengan Anies Dibandingkan Puan dan Prabowo

JK mengaku berbicara lebih detail bersama bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.

Dirinya pun membandingkan pembicaraan tersebut lebih detail daripada Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.

Hal ini disampaikan JK usai bertemu Anies selama kurang lebih 2,5 jam di kediamannya, Jalan Brawijaya Nomor 6, Jakarta, Sabtu pagi.

"Kami membicarakan hal-hal kebangsaan sama dengan apa yang saya bicarakan dengan Puan dan Prabowo, tapi ini lebih mendetail lah apa yang kami lakukan untuk bangsa ini dan tentunya juga melihat ke depan apa yang baik," ujar JK saat ditemui awak media.

Ia menjelaskan dalam pertemuan itu mereka banyak membahas mengenai ihwal kebangsaan. Salah satunya, sambung dia, Indonesia harus mewaspadai kondisi penurunan ekonomi.

"Bagaimana kita hindari pengaruh-pengaruh dari luar terlalu besar, kayak pengaruh China terlalu besar," tambahnya.

Menurut JK, Indonesia kini dikelilingi oleh situasi seperti itu. Untuk dia, perlu ada perjuangan yang akan ditangani oleh presiden yang akan datang, seperti Anies Baswedan.

"Pak Anies dengan teman-teman ini pejuang untuk kita semua," ucap JK.

Untuk diketahui pada Rabu (4/10), Ketua DPR RI Puan Maharani berkunjung ke kediaman pribadi Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, untuk bersilaturahmi sekaligus berdiskusi soal kondisi bangsa saat ini dan tantangannya di masa depan.

Tak hanya itu, Prabowo Subianto pun pernah mengunjungi JK dalam rangka silaturahmi yang tertunda pada Selasa (2/5).

JK Sebut Anies Punya Rekam Jejak Memperbaiki Bangsa RI

Jusuf Kalla menilai bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan memiliki kepemimpinan dan kecerdasan untuk memimpin Indonesia.

"Saya dukung yang terbaik yang bisa memperbaiki bangsa ini ke depan dan Anies salah satu yang punya rekam jejak itu. Orangnya punya leadership, kecerdasan; ini bangsa yang besar, (Anies) teguh pada pendirian, punya pengalaman, dan semua dipenuhi oleh Anies," kata JK mengutip Antara.

Menurut JK, sosok Anies memiliki paket komplet sebagai pemimpin. Anies pernah menjadi Rektor Universitas Paramadina periode 2007-2015, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan periode 2014-2016, dan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Indonesia pun, lanjut JK, perlu sosok pemimpin yang bisa memimpin Indonesia dengan baik.

Dalam pertemuan itu, JK memberikan bekal multivitamin bagi Anies yang akan bertarung pada Pilpres 2024. Jika memenangi pilpres itu, maka Anies akan memimpin Indonesia dengan sekitar 270 juta orang penduduk, lebih banyak daripada Singapura dan Malaysia.

"Ini delapan kali dibanding Malaysia. Jadi, ini butuh orang bersinergi. Karena itu, saya kasih vitamin supaya stamina lebih kuat menghadapi empat bulan ke depan," ungkap JK.

Saat disinggung mengenai wejangan bagi Anies untuk menghadapi Pemilu 2024, JK mengaku memberikan nasehat berbeda kepada Anies daripada kepada bakal capres lain yang menemuinya. JK mengatakan Anies harus lebih memperhatikan wilayah-wilayah yang berpotensi mendukungnya.

"Ini one man, one vote, kan. Tentu berikanlah orisinal. Kalau cinta kepada umat, bagaimana, bukan dibuat-buat. Kasih tahu rakyat bahwa saya begini dan tunjukkan bahwa kemampuan itu ada," pesannya.


Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani berkunjung ke kediaman pribadi Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 RI Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, untuk bersilaturahim sekaligus berdiskusi soal kondisi bangsa saat ini dan tantangannya di masa depan.

"Ya, karena beliau (Puan) kan sebagai Ketua DPR RI, jadi saya harus berbicara tentang rakyat. Kami berbicara tentang keadaan (negara), apa yang terjadi saat ini, dan apa yang akan terjadi di masa mendatang," kata JK usai pertemuan.

JK mengatakan bahwa mereka membahas mengenai hal-hal yang perlu dibenahi untuk kemajuan Indonesia di masa depan. Selain itu, JK menambahkan pembahasan mereka mengenai kondisi politik nasional menjelang Pilpres 2024.***

(sumber : westjavatoday.com)