Suara Tembakan Terdengar Dekat Kedubes AS di Lebanon, Pelaku Misterius

 



HELOBEKASI.COM, JAKARTA - Rentetan suara tembakan terdengar di dekat gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) yang dijaga ketat di Lebanon. Sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa, dengan pelaku yang melepas tembakan itu masih misterius.

Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Kamis (21/9/2023), juru bicara Kedubes AS di Beirut, Jake Nelson, melaporkan bahwa suara tembakan itu terdengar di bagian luar misi diplomatik itu pada Rabu (20/9) malam waktu setempat.

"Pada pukul 22.37 waktu setempat, tembakan senjata ringan dilaporkan di sekitar pintu masuk Kedutaan Besar AS," sebut Nelson dalam pernyataan kepada AFP.

"Tidak ada korban luka, dan fasilitas kami aman," imbuhnya.

Pelaku di balik suara tembakan itu belum diketahui secara jelas, dengan laporan Associated Press menyebut tembakan itu berasal dari 'seorang pria bersenjata tak dikenal'.

Dalam pernyataannya, Nelson menambahkan bahwa pihak Kedutaan AS melakukan 'kontak erat' dengan otoritas penegak hukum Lebanon terkait insiden tersebut.

"Kami melakukan kontak erat dengan otoritas penegak hukum di negara tuan rumah," tuturnya.

Kompleks Kedutaan AS yang sangat dijaga ketat terletak di area Awkar, pinggiran utara Beirut.

Misi diplomatik dan militer AS di wilayah Lebanon diketahui pernah diserang beberapa kali selama perang sipil berlangsung tahun 1975 hingga tahun 1990 silam, ketika kelompok fundamentalis Islam juga menculik beberapa sandera AS.
Gedung Kedutaan AS direlokasi ke Awkar setelah dilanda serangan bom bunuh diri pada April 1983 silam, yang menewaskan sedikitnya 63 orang.

Insiden terbaru pada Rabu (20/9) malam itu terjadi bertepatan dengan peringatan 40 tahun ledakan bom mobil mematikan tahun 1984 silam di luar gedung Kedutaan AS di Beirut, yang menurut Washington, dilakukan oleh Hizbullah yang didukung Iran.

Dalam beberapa tahun terakhir, tidak ada laporan serangan terhadap Kedutaan AS di Lebanon.

(sumber : detik.com)