HELOBEKASI.COM, JAKARTA - Selebgram Chaca Novita menjadi salah satu public figure yang diperiksa polisi karena terlibat dalam kasus pembuatan film porno dari rumah produksi Kelas Bintang di Jakarta Selatan.
Dari ratusan judul yang diproduksi Irwansyah, Chacha Novita mengaku hanya berperan dalam dua judul film dewasa. Seperti Meli 3GP, Chaca Novita juga awalnya ditawari lewat Direct Message (DM) oleh seseorang yang mengaku perwakilan dari Kelas Bintang.
"CN ini ceritanya di-DM oleh seseorang yang mengatasnamakan itu adalah PH, rumah produksi. Nah setelah ditawarkan, katanya film ini legal, aman, segala macem," kata kuasa hukum Chaca, Acong Latif.
Namun, Chaca Novita tidak tahu bahwa film yang akan diproduksi berbau pornografi. Ia justru berpikir bahwa akan membuat film religi.
Chaca mengklaim dirinya menjadi korban dalam kasus ini, karena awalnya ia percaya bahwa ia akan membintangi sebuah film yang memiliki tema hidayah.
“Saya di sini juga sebagai saksi bahwa saya benar-benar merasa menjadi korban, karena menurut pengetahuan saya, film ini sudah memiliki izin legal dan rumah produksinya juga menyatakan bahwa semuanya sudah legal,” kata Chaca Novita.
Chaca mengungkapkan bahwa saat itu, ia yakin bahwa film yang akan ia perankan adalah film yang sah secara hukum. Bahkan, ia awalnya mengira bahwa film yang ditawarkan kepadanya memiliki tema keagamaan atau hidayah.
“Saya tidak pernah membayangkan bahwa itu akan menjadi film dewasa. Intinya, saat saya ditawari, saya berpikir bahwa ini adalah film dengan pesan moral atau film yang memiliki nilai-nilai kebaikan,” jelasnya.
Walaupun begitu, Chaca mengakui bahwa ia telah membintangi dua film yang diproduksi oleh rumah produksi bernama Kelas Bintang tersebut.
“Saya merasa tertipu, itulah mengapa saya mengatakan bahwa saya adalah korban. Saya sudah terlibat dalam dua judul film tersebut, namun saya menolak untuk berpartisipasi lagi,” tambah Chaca.
Sayangnya, alasan dari Chacha Novita justru dicibir oleh warganet. Menurut mereka, tidak seharusnya sang model tertipu dua kali.
"Nggak ada alasan lain gitu? Main film hidayah? Astaga alesannya," tawa @tpyendi***.
"Nggak sekalian alesannya ditawarin main film adzab? Gue sentil juga nih kacang lu elah," sindir @evi***.
"Jadi korban tapi syuting sampe kelar," cibir @billie***.
Setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, sejumlah pemeran wanita dan pria yang berpartisipasi dalam film dewasa tersebut mengungkapkan bahwa mereka merasa telah dijebak dan diberikan informasi yang salah oleh tersangka Irwansyah, yang bertindak sebagai sutradara dan produser film tersebut.***
(sumber : westjavatoday.com)
.jpg)
.jpg)
Social Plugin