HELOBEKASI.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menjawab pertanyaan soal langkahnya untuk 2024. Ridwan Kamil menyebut urusan pilkada masih jauh sembari berbicara soal elektabilitasnya di tingkat nasional.
"Langkah ke depan kalau Pilkada masih jauh, masih satu tahun lagi kan, dan formasi politiknya masih ditentukan bulan Februari. Jadi kalau nanya tentang Pilkada menurut saya masih kurang relevan," kata RK di Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023).
RK mengatakan urusan Pilpres saat ini masih berdinamika. Meskipun namanya selalu masuk dalam survei, RK mengaku hanya akan mengikuti arahan dari Airlangga.
"Kalau nasional ini masih berdinamika, nama saya memang ada di survei, tapi saya per hari ini kan selalu ikut arahan dari Ketum Partai Golkar, bagaimana dan sebagainya kita tunggu aja takdir yang terbaik buat saya, buat Indonesia," jelasnya.
RK mengaku akan berserah diri soal takdirnya. Terpilih ataupun tidak, dia mengaku tak masalah.
"Kalaupun ada takdirnya saya bismillah, nggak ada pun nggak ada masalah, karena hidup saya ini penuh manfaat ya, selama 5 tahun, 555 penghargaan menandakan ada 555 perubahan yang kami hasilkan," ungkap dia.
"Jadi saya ini saya bukan pengangguran kira-kira begitu. Setelah ini mau apa? Banyak sekali ladang amal," sambungnya.
Meski begitu, RK mengaku bersyukur elektabilitasnya masih tetap terjaga. Dia pun kembali menekankan akan menunggu arahan dari Ketum Golkar.
"Ya minta doa saja, cuma saya bersyukur aja elektabilitas masih terjaga baik," ungkapnya.
Lebih lanjut, RK mengatakan untuk saat ini ingin fokus terhadap keluarga terlebih dulu. Dia mengatakan ingin beristirahat sejenak.
"Mohon izin saya butuh jeda dulu kira-kira gitu ya, warga Jawa Barat, warga Indonesia izinkan saya mau ngurus anak dulu, anak saya mau sekolah di luar negeri, jadi saya akan mengantar anak saya bersekolah di luar, butuh waktu, sambil memonitor tentunya," tuturnya
(sumber : detik.com)
"Kalau nasional ini masih berdinamika, nama saya memang ada di survei, tapi saya per hari ini kan selalu ikut arahan dari Ketum Partai Golkar, bagaimana dan sebagainya kita tunggu aja takdir yang terbaik buat saya, buat Indonesia," jelasnya.
RK mengaku akan berserah diri soal takdirnya. Terpilih ataupun tidak, dia mengaku tak masalah.
"Kalaupun ada takdirnya saya bismillah, nggak ada pun nggak ada masalah, karena hidup saya ini penuh manfaat ya, selama 5 tahun, 555 penghargaan menandakan ada 555 perubahan yang kami hasilkan," ungkap dia.
"Jadi saya ini saya bukan pengangguran kira-kira begitu. Setelah ini mau apa? Banyak sekali ladang amal," sambungnya.
Meski begitu, RK mengaku bersyukur elektabilitasnya masih tetap terjaga. Dia pun kembali menekankan akan menunggu arahan dari Ketum Golkar.
"Ya minta doa saja, cuma saya bersyukur aja elektabilitas masih terjaga baik," ungkapnya.
Lebih lanjut, RK mengatakan untuk saat ini ingin fokus terhadap keluarga terlebih dulu. Dia mengatakan ingin beristirahat sejenak.
"Mohon izin saya butuh jeda dulu kira-kira gitu ya, warga Jawa Barat, warga Indonesia izinkan saya mau ngurus anak dulu, anak saya mau sekolah di luar negeri, jadi saya akan mengantar anak saya bersekolah di luar, butuh waktu, sambil memonitor tentunya," tuturnya
(sumber : detik.com)
Social Plugin