Polandia-Ukraina Cekcok Gegara Pidato Zelensky di Sidang Umum PBB

  



HELOBEKASI.COM, JAKARTA - Polandia dan Ukraina terlibat perselisihan akibat pidato Presiden Volodymyr Zelensky dalam Sidang Majelis Umum PBB yang menyindir soal larangan impor biji-bijian. Warsawa memanggil Duta Besar Kyiv di wilayahnya pada Rabu (20/9) untuk menyampaikan protes atas pidato Zelensky tersebut.

Seperti dilansir AFP dan Reuters, Kamis (21/9/2023), Zelensky dalam pidatonya di hadapan Majelis Umum PBB di New York, Amerika Serikat (AS), mengatakan bahwa Ukraina berupaya mempertahankan jalur darat untuk ekspor biji-bijian, namun dia menyebut adanya 'drama politik' yang hanya membantu Rusia.

Zelensky bahkan menyebut beberapa negara berpura-pura menyatakan solidaritas dengan Kyiv.

Komentar itu mendapatkan reaksi keras dari Polandia, yang mengecam pernyataan Zelensky itu 'tidak bisa dibenarkan soal Polandia, yang telah mendukung Ukraina sejak hari-hari pertama perang'.

Warsawa diketahui menjadi salah satu pendukung Kyiv yang paling setia sejak Rusia melancarkan invasinya pada Februari 2022. Namun kini kedua negara terlibat perselisihan setelah Polandia bersama Hungaria dan Slovakia memperpanjang larangan impor biji-bijian Ukraina untuk melindungi kepentingan petani mereka.

Situasi ini berawal ketika Uni Eropa, pada Jumat (15/9) pekan lalu, mengumumkan diakhirinya larangan impor biji-bijian Ukraina di lima negara anggotanya. Pengumuman itu disambut kemarahan dan memicu embargo sepihak yang ditanggapi Kyiv dengan menyatakan akan mengajukan protes ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Perdana Menteri (PM) Polandia Mateusz Morawiekci, pada Rabu (20/9) waktu setempat, memperingatkan bahwa daftar produk Ukraina yang dilarang untuk diimpor akan ditambah jika Kyiv terus meningkatkan perselisihan soal biji-bijian.

Kementerian Luar Negeri Polandia telah memanggil Duta Besar Ukraina Vasyl Zvarych untuk menyampaikan protes mereka.

"Memberikan tekanan pada Polandia dalam forum multilateral atau menyampaikan aduan ke pengadilan internasional bukanlah metode yang tepat untuk menyelesaikan perselisihan di antara negara kita," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Polandia kepada Dubes Zvarych.

Disebutkan juga oleh Kementerian Luar Negeri Polandia bahwa Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pawel Jablonski telah 'menyampaikan protes keras dari pihak Polandia terhadap pernyataan yang disampaikan Presiden V Zelensky di Majelis Umum PBB kemarin, yang menuduh beberapa negara Uni Eropa berpura-pura memberikan solidaritas sambil secara tidak langsung mendukung Rusia'.

Ukraina Serukan Polandia Kesampingkan Emosi

Ukraina dalam tanggapannya menyerukan kepada Polandia untuk 'mengesampingkan emosi' mereka dan mendorong Warsawa untuk mengadopsi pendekatan 'konstruktif' dalam perselisihan yang terjadi.

"Kami menyerukan teman-teman Polandia kami untuk mengesampingkan emosi mereka. Pihak Ukraina telah menawarkan kepada Polandia, jalur konstruktif untuk menyelesaikan masalah biji-bijian ini," sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Oleg Nikolenko dalam pernyataan via Facebook.

Nikolenko juga mengatakan bahwa Duta Besar Ukraina telah menjelaskan posisi Kyiv soal hal yang 'tidak bisa diterima' dalam larangan yang diberlakukan Polandia dan menyarankan usulan Kyiv 'akan menjadi dasar untuk menggerakkan dialog ke arah yang konstruktif'.

(sumber : detik.com)