Pemerintah Alokasikan Rp400 Miliar Untuk Perbaikan 15 Ruas Jalan di Jabar

 



HELOBEKASI.COM, BANDUNG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran dana sekitar Rp 400 miliar untuk perbaikan 15 ruas jalan dalam program Inpres Jalan Daerah (IJD) di Jawa Barat pada 2023.

Basuki Hadimuljono menjelaskan, program IJD di Jabar pada 2023 tersebut menyasar 15 ruas dengan dua di antaranya berada di Kabupaten Bogor, yakni ruas Jalan Sukamakmur-Sukawangi dan Jalan Mengker-Gunung Batu yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur.

”Di Jabar ini semua ada 15 ruas, total anggarannya hampir Rp 400 miliar, salah duanya ada di Kabupaten Bogor, seperti Jalan Sukawangi sampai ke Citereup, sekitar 11 kilometer,” kata Basuki Hadimuljono

Basuki mengatakan, perbaikan ruas jalan ini, untuk meningkatkan konektivitas dari Kabupaten Bogor dengan Cianjur. Hal tersebut demi mendukung peningkatan jalur logistik, sekaligus mengurangi kemacetan di Jalan Raya Puncak, serta pengembangan objek wisata baru di Kabupaten Bogor.

Untuk 15 ruas jalan program IJD di Jawa Barat, ditargetkan Basuki Hadimuljono bisa diselesaikan sebelum berganti tahun. 

”Untuk 15 ruas jalan pada 2023 tersebut, ditargetkan akan selesai pada Desember,” ucap Basuki Hadimuljono.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengungkapkan perbaikan jalan melalui program IJD sebagai bentuk perhatian pemerintah pada aksesibilitas masyarakat di daerah. 

”Jadi ini bukti bahwa pemerintah juga memperhatikan jalan-jalan di daerah untuk diperbaiki,” tutur Bey Triadi Machmudin.

Program IJD tahun 2023 di seluruh Indonesia, totalnya 2.800 kilometer dan 2.300 meter jembatan, total anggarannya adalah Rp14,6 triliun.

Dalam kunjungan ke Kabupaten Bogor, Basuki Hadimuljono dan Bey Machmudin juga meninjau lokasi pembangunan Bendungan Cibeet selain jalan program IJD 2023. Bey mengatakan pembangunan bendungan itu sebagai perhatian pemerintah pada masyarakat. Pembebasan lahan untuk pembangunan bendungan dilakukan secara bertahap.

”Pada 2021, ada banjir. Bendungan ini salah satu pengendaliannya, negara hadir dengan segera membangun Bendungan Cibeet dan Cijuray,” ucap Bey menambahkan.

Dengan pembangunan infrastruktur yang lebih baik, diharapkan pembangunan ekonomi di Jawa Barat dapat terus berkembang dan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari pembangunan tersebut. Jawa Barat merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat, sehingga pembangunan infrastruktur menjadi penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di daerah tersebut.***

(sumber : westjavatoday.com)