Kebakaran Hutan Gunung Guntur Berhasil Dipadamkan, Polres Garut Selidiki Dugaan Kesengajaan

 


HELOBEKASI.COM, GARUT - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Garut menyampaikan peristiwa kebakaran hutan di Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat, berhasil dipadamkan setelah menerjunkan petugas gabungan untuk melakukan pemadaman ke titik api agar tidak terus meluas membakar kawasan hutan tersebut.

"Sudah padam semalam sekitar pukul 22.00 WIB. Kami juga sudah melakukan investigasi," kata Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah V Garut Dodi Arisandi, Jumat.

Ia menuturkan kebakaran hutan di Gunung Guntur diketahui Kamis (7/9) siang, kemudian sejumlah petugas dari instansi terkait dan masyarakat sukarelawan berupaya memadamkan kobaran api hingga akhirnya bisa dipadamkan Kamis menjelang tengah malam.

Hasil perhitungan sementara luas lahan hutan yang terbakar, kata dia, sekitar 59,24 hektare dengan jenis tanaman yang terbakar yakni alang-alang, kaliandra, dan beberapa pohon pinus.

"Perhitungan itu dipastikan di dalam kawasan, yang kami itu ada di dalam kawasan, tidak berikut yang di luar kawasan," katanya.

Ia menyampaikan kebakaran hutan itu jauh dari pemukiman rumah warga, dan bukan di jalur pendakian gunung.

Kebakaran itu, kata dia, sudah beberapa kali terjadi, dan kebakaran kali ini dinilai lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya.

"Ini kejadian besar pertama, sebelumnya juga sudah terjadi, tapi relatif kecil," katanya. Ia menyampaikan kebakaran hutan pada musim kemarau sudah dilakukan antisipasi dengan meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan petugas gabungan dan juga menerjunkan komunitas dari Masyarakat Peduli Api (MPA).

Sejumlah peralatan pemadaman, kata dia, sudah disiapkan seperti alat jet shooter alat pemadam lainnya untuk memudahkan proses pemadaman api di kawasan hutan.

"Kita menggunakan jet shooter dan alat-alat pemadam lainnya," katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh menambahkan, kondisi api di hutan terpantau sudah terkendali dan tidak terus meluas.

Meski begitu, kata dia, jajarannya bersama sukarelawan lain tetap siaga mengawasi kawasan hutan yang terbakar, jika ada kebakaran lagi, petugas siap melakukan pemadaman.

"Api sudah menurun, kami terus pantau di sana, kami lihat perkembangan lebih lanjut, kami juga akan koordinasi dengan Damkar untuk 'standby' di sana," kata Aah.


Polres Garut Selidiki Kebakaran Hutan Gunung Guntur Diduga Disengaja

Pihak kepolisian menyelidiki kasus kebakaran hutan di Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat yang terindikasi adanya unsur kesengajaan dibakar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Saat ini kami sedang terus melakukan penyelidikan," kata Kepala Polsek Tarogong Kaler Iptu Sona Rahadian Amus.

Ia menuturkan kebakaran hutan di Guntur telah menghanguskan banyak tanaman hutan.

Menurut dia kejadian kebakaran hutan diduga ada unsur kesengajaan atau perbuatan manusia sehingga perlu diselidiki lebih lanjut penyebab kebakarannya.

Dugaan itu, kata dia, diperkuat dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan sejumlah saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan oleh polisi.

"Ada indikasi ke sana," kata Sona.

Ia menyampaikan ada sejumlah saksi yang melihat adanya orang mencurigakan sebelum terjadi kebakaran hutan.

Segala keterangan saksi maupun hasil olah tempat kejadian perkara, kata dia, menjadi bahan kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Yang pasti, kami sedang bekerja dan melakukan penyelidikan lebih mendalam," katanya. Sementara itu Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah V Garut Dodi Arisandi menambahkan, pihaknya akan membuat laporan kejadian kebakaran untuk selanjutnya akan dilaporkan ke kepolisian.

Ia menyampaikan pihaknya sudah membentuk tim investigasi untuk mencari tahu penyebab kebakaran di hutan Gunung Guntur, terutama dari sisi unsur kesengajaannya.

"Kalau memang ada masalah ya dilanjut," katanya.

Kebakaran hutan di Gunung Guntur dilaporkan terjadi Kamis sekitar pukul 10.00 WIB, selanjutnya seluruh petugas gabungan dan sukarelawan diturunkan untuk memadamkan api hingga akhirnya kebakaran bisa dipadamkan, Kamis malam.***

(sumber : westjavatoday.com)