FIFA Resmi Luncurkan Lambang dan Maskot Piala Dunia U-17 2023 Indonesia

 



HELOBEKASI.COM, JAKARTA - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara resmi meluncurkan lambang resmi FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 di FIFA+, Jumat (1/9) . Turnamen akbar level junior yang akan diikuti 24 negara ini rencananya akan dihelat pada 10 November-2 Desember.

Indonesia diberi kepercayaan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Maka, dari keterangan rilis yang dibagikan oleh LOC Piala Dunia U-17, logo FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 ini terinspirasi oleh warna bendera nasional Indonesia, laut biru kehijauan dan arusnya yang mengalir melintas nusantara. Sedangkan, mahkota bergambar bola mewakili hasrat global akan permainan yang digemari seluruh dunia.

Peluncuran ini menjadi gambaran sekilas yang diberikan kepada para penggemar dan pemain sepak bola di seluruh dunia, tentang pengalaman, warna, keragaman, dan semangat perayaan sebuah turnamen yang dihelat di Indonesia yang kini menjadi jantung Asia Tenggara.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan pernyataannya menyambut peluncuran logo Piala Dunia U-17 ini. Mantan presiden Inter Milan ini menegaskan bahwa Indonesia sangat antusias menyongsong turnamen akbar level junior ini. 

"Sebuah kehormatan bagi kami karena mendapat kepercayaan menggelar kejuaraan sepak bola dunia bagi generasi pesepak bola masa depan," kata Erick seperti dikutip dari keterangan rilis yang dibagikan LOC Piala Dunia U-17, Jumat, 1 September 2023.

"Dengan 73 persen penduduk Indonesia menyukai sepak bola, saya optimistis FIFA U-17 akan berjalan sukses dan mendatangkan banyak penggemar ke stadion. Terlebih ini kali pertama, Indonesia tampil di ajang dengan level Piala Dunia. Sudah pasti kami menyambutnya dengan sangat antusias," tutur Erick.

Dengan menjadi tuan rumah kejuaraan ini, timnas U-17 Indonesia akan mendapat kesempatan melakoni debutnya di Piala Dunia U-17. Dengan mengandalkan basis massa penggemar sepak bola yang fanatik, Indonesia akan menunjukkan antusiasme tinggi ke masyarakat. Di sisi lain, ini menjadi kesempatan bagi tim Garuda Muda bersanding dengan tim-tm kelas dunia. 

Bacuya (Badak Cula Cahaya) yang sebelumnya batal untuk maskot Piala Dunia U-20 kini akan menjadi maskot Piala Dunia U-17. Badak bercula ini mengacu pada nama hewan asli Indonesia. 

Badak bercula ini mengacu pada nama hewan asli Indonesia. Bacuya diharap berperan penting dalam mengajak masyarakat untuk datang ke stadion melihat para pesepak bola muda berkompetisi. Filosofinya adalah badak jawa muda sangat pemalu dan pendiam. 

Terlepas dari karakteristik tersebut, rasa ingin tahunya memaksa untuk berlari dengan tabah ke lapangan seperti ingin mencari sesuatu. Nuansa rumput hijau memotivasinya sampai dia menemukan sepak bola. Tiba-tiba sesuatu yang luar biasa terjadi. Tanduknya menyala dengan warna-warna baru. Moment ini yang mengubah Bacuya. 

Setiap kali dia bermain sepak bola dengan seseorang, tanduknya akan bersinar lebih terang. Energi yang diberikan sepak bola kepada orang-orang sama dengan energi yang menerangi Bacuya.

Bacuya adalah pembela. Dia memperjuangkan hak anak muda untuk bersenang-senang dan berekspresi. Dia adalah penjaga talenta muda dan mercusuar untuk masa depan sepak bola. Bacuya siap bangkit bersama generasi baru.

FIFA berharap turnamen ini bisa menyajikan pertandingan-pertandingan berkualitas dan memunculkan animo yang luar biasa dari para penikmat sepak bola seantero jagat. Terlebih, kejuaraan ini jadi medium untuk menempa bintang-bintang besar masa depan.

Dengan status tuan rumah, timnas U-17 Indonesia otomatis mendapatkan jatah berlaga pada putaran final gelaran Piala Dunia U-17. Menempati Grup A, tim Merah Putih menanti calon lawan yang akan dihadapi dalam undian di Swiss pada 15 September 2023.

Pada edisi sebelumnya, Brasil menjadi juara Piala Dunia U-17 pada 2019. Tim Samba Junior yang berstatus sebagai tuan rumah menjadi yang terbaik setelah menaklukkan Meksiko dengan skor 2-1 di final.

Berikut 24 negara yang berlaga di Piala Dunia U-17 Indonesia:

Mewakili Asia (AFC)

1. Indonesia 

2. Iran 

3. Jepang 

4. Korea Selatan

5. Uzbekistan

Mewakili Afrika (CAF)

6. Burkina Faso

7. Mali

8. Maroko 

9. Senegal

Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF)

10. Kanada

11. Meksiko

12. Panama 

13. Amerika Serikat 

Amerika Selatan (COMMEBOL)

14. Argentina

15. Brasil

16. Ekuador

17. Venezuela 

Oceania (OFC)

18. Kaledonia Baru

19. Selandia Baru

Eropa (UEFA)

20. Inggris

21. Prancis

22. Jerman

23. Polandia

24. Spanyol***

(sumber : westjavatoday.com)