BPBD Garut Distribusikan Bantuan Air Bersih di Kecamatan Malangbong

 



HELOBEKASI.COM, GARUT - Pada masa transisi darurat kekeringan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut melaksanakan kegiatan pendistribusian bantuan air bersih.

Pendistribusian dilakukan dengan menggunakan dua unit kendaraan water supply dengan kapasitas 500 liter air, milik BPBD Provinsi Jawa Barat dan Dinas Sosial Kabupaten Garut.

Bantuan air bersih sendiri diberikan untuk warga terdampak kekeringan di beberapa lokasi diantaranya yaitu di Kampung Cikujang, Kampung Cinganceng, Desa Cibunar, Kecamatan Malangbong, Rabu (27/9/2023). 

Bantuan air bersih ini didistribusikan kepada 250 KK dan 750 jiwa dengan total distribusi air bersih sebanyak 10.000 liter.

Pasca tanggap darurat bencana kekeringan di 19 Kecamatan,  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menetapkan masa transisi bencana kekeringan di Kabupaten Garut hingga 31 Oktober 2023. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saefulloh mengungkapkan, di masa ini penanganan difokuskan pada penyediaan suplai air bersih sesuai kebutuhan masyarakat dan prioritas wilayah.

Menurut Aah, keputusan ini diambil setelah rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Garut selaku Kepala BPBD, Nurdin Yana, Minggu (24/9/2023), yang dihadiri para kepala SKPD dan para camat terkait. Rapat menyepakati bahwa tanggap darurat kedua berakhir pada 24 September dan masa transisi berlangsung dari 25 September hingga 31 Oktober mendatang.

Dalam penanganan bencana kekeringan, Aah menjelaskan, beberapa hal yang dilaksanakan  dalam penanganan bencana kekeringan di Kabupaten Garut, salah satunya yaitu suplai air bersih yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat atau keinginan dari beberapa wilayah. 

Meskipun demikian, ia menekankan pihaknya tidak mengajukan anggaran tambahan, melainkan memanfaatkan dana yang telah tersedia.***

(sumber : westjavatoday.com)