Bikin Geleng-geleng, Wulan Guritno Diduga Bakal Dijadikan Kominfo sebagai Duta Anti Judi Online?

 



HELOBEKASI.COM, JAKARTA - Aktris Indonesia, Wulan Guritno diduga akan dijadikan duta anti judi-online. Kabar terpilihnya Wulan tersebut setelah sang aktris tersandung masalah dugaan promosi sebuah situs judi online, Sakti123 ke masyarakat.

Rencana terkait Wulan yang diduga akan dijadikan duta tersebut dibeberlan oleh Menkominfo Budie Arie Setiadi dalam rapat kerja bersama Komisi 1 DPR.

“Kita mau ya beliau justru jadi duta anti judi online. Kan dia sudah bilang di media bahwa dia nggak tahu (ternyata situs judi online), dipikir itu game,” kata Budi, dikutip Rabu (6/9/2023).

Wulan Guritno akan diperiksa oleh polisi pada pekan ini, terkait dugaan keterlibatannya dalam promosi situs judi online.

Kabar rencana Wulan untuk dijadikan duta anti situs judi online ini pun menerima berbagai respons dari masyarakat. 

Sebagain besar masyarakat kaget dengan alasan terpilihnya Wulan sebagai duta anti judi online.

Bahkan ada yang menilai bahwa sudah tidak mengherankan lagi para pemangku kepentingan di Indonesia suka menjadikan para selebriti sebagai duta dari kasus-kasus yang menyandung mereka.

“Semua akan duta pada akhirnya, meski hanya Duta S7 yang punya makna,” kata @bang_pakpahan2.

“Kenapa lu? Pada heran?” kata @mancah_.

“Dikit-dikit jadi duta, bentar-bentar jadi duta,” kata @indah_rini306.

“Kalau gini harusnya Oklin Fia jadi duta ice cream nggak sih?” kata @lande.george.


Sebelumnya, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri bakal periksa bintang film Jakarta vs Everybody ini diketahui berhubungan dengan video yang diunggah oleh akun Twitter @partaisocmed.

Dalam video tersebut ibu dari Shaloom Razade ini terdengar promosikan sebuah website judi online Sakti123, yang merupakan salah satu situs slot online terkenal. Bahkan ia menyebut jika website tersebut adalah game online yang telah memiliki sertifikat.

Lantaran video tersebut, mantan istri Adilla Dimitri ini akan dipanggil untuk dimintai keterangannya oleh polisi.

"Terkait masalah artis WG ya, setelah ditelusuri itu dibuat tahun 2020. Untuk websitenya sampai saat ini masih ada," ujar Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid, di Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2023).

Oleh karena itu, Adi Vivid akan melakukan pemeriksaan klarifikasi terhadap Wulan Guritno terkait dengan dugaan tersebut.***

(sumber : westjavatoday.com)