AS Sebut Putin Mengemis Bantuan ke Kim Jong Un

 



HELOBEKASI.COM, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin putus asa atas konflik Ukraina dengan 'mengemis' bantuan pada pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un yang sedang berkunjung ke negaranya.

Washington pun kembali mengingatkan bahwa kesepakatan senjata apa pun antara Moskow dan Pyongyang bisa memicu rentetan sanksi AS. Demikian seperti dilansir AFP, Selasa (12/9/2023).

"(Putin-red) Harus melakukan perjalanan jauh melintasi negaranya sendiri untuk bertemu dengan sosok paria internasional untuk meminta bantuan dalam perang yang diharapkannya akan dimenangkan pada bulan-bulan awal, saya akan menggolongkan dia sedang mengemis bantuan," cetus juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, dalam pernyataan kepada wartawan setempat.

"Presiden Putin melancarkan perang terhadap Ukraina, dengan agresi besar-besaran, dengan impian mengembalikan kejayaan Kekaisaran Rusia. Harapan itu, harapannya, telah gagal," ucapnya.

Dalam pernyataannya, Miller menyebut Putin melakukan perjalanan 'dengan membawa topi' -- idiom yang berarti untuk meminta bantuan -- untuk pembicaraan yang diperkirakan akan digelar beberapa hari mendatang di kota Vladivostok, Timur Jauh Rusia, setelah dia melewatkan KTT G20 di India.

"Saya akan mengingatkan kedua negara bahwa setiap transfer senjata apa pun dari Korea Utara kepada Rusia merupakan pelanggaran terhadap beberapa resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa," tegasnya.

"Kami tentu saja telah menerapkan sanksi secara agresif terhadap entitas yang mendanai upaya perang Rusia, dan kami akan terus menegakkan sanksi tersebut, dan tidak akan ragu dalam menjatuhkan sanksi baru jika diperlukan," ujar Miller.

Belum ada tanggapan resmi dari Kremlin atau Putin sendiri atas pernyataan terbaru AS itu.

(sumber : detik.com)