HELOBEKASI.COM, JAKARTA - Perdana Menteri (PM) baru Thailand resmi dijabat Srettha Thavisin. Ia terpilih setelah berhasil mendapatkan dukungan lebih dari 375 anggota parlemen dan senator di negara itu, Selasa (22/8/2023).
Meski baru terpilih sebagai Perdana Menteri ternyata Srettha tidak memiliki pengalaman politik apapun.
Alih-alih, ia merupakan salah seorang pengusaha properti terbesar di Negeri Gajah Putih.
Ia terlahir di keluarga yang memang memiliki koneksi mendalam di kalangan elit bisnis di Thailand. Berkat itu Srettha bisa memulai kariernya di Thailand Procter & Gamble (PG.N) setelah belajar untuk gelar ekonomi dan manajemen di Amerika Serikat.
Pada 1990, Srettha bersama beberapa sepupunya mendirikan perusahaan yang kemudian menjadi pengembang properti Sansiri yang kini berhasil menjadi salah satu perusahaan properti terbesar di Thailand.
Bahkan pada 2022, Sansiri yang terdaftar di Bangkok (SIRI.BK) masih mampu membukukan pendapatan sebesar 34,9 miliar baht dan laba bersih 4,2 miliar baht. Bila dirupiahkan, laba bersih perusahaan milik PM baru Thailand itu mencapai Rp 1,83 triliun (kurs Rp 437/Thailand bath).
Sementara itu berdasarkan laporan dari media asal Thailand, ThaiEnqirer, Srettha merupakan lulusan Teknik Sipil dari Universitas Chulalongkorn di Bangkok. Ia kemudian memperoleh gelar Magister Administrasi Bisnis dari Sasin.
Srettha memulai kariernya di industri real estate pada 1984 ketika ia bergabung dalam program Pengembangan dan Promosi Sains-Teknologi yang diadakan pemerintah Thailand. Barulah pada 1988 ia ikut mendirikan Sansiri
Di bawah kepemimpinan Srettha, Sansiri berhasil jadi salah satu pengembang real estat paling sukses dan dihormati di Thailand, dengan fokus pada proyek kondominium dan perumahan kelas atas. Perusahaannya itu bahkan pernah menerima banyak penghargaan untuk desain inovatif dan komitmennya terhadap pembangunan keberlanjutan.
Di luar itu ia juga aktif terlibat dalam berbagai kegiatan filantropi dan amal, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan. Beliau menjabat sebagai Ketua Asosiasi Alumni Universitas Chulalongkorn dan anggota Dewan Pengawas Yayasan Rumah Sakit Bangkok.***
(sumber : westjavatoday.com)
Social Plugin