HELOBEKASI.COM, JAKARTA - Drama dugaan pelanggaran aturan keuangan oleh Manchester City telah memasuki babak baru. Sebelumnya Man City telah memperkerjakan pengacara kondang, Lord Pannick guna menyelamatkan mereka dari ancaman hukuman berat.
Man City didakwa lakukan lebih dari 100 pelanggaran aturan keuangan. Dakwaan itu jika terbukti bersalah bisa menyeret mereka pada hukuman yang sangat berat.
Menurut laporan SportBible, Big Six Liga Inggris (selain Man City) telah memberikan suara atas apa yang terjadi pada Man City. Yaitu mereka sepakat menginginkan Man City terkena hukuman paling berat jika terbukti bersalah.
Sebagai informasi, anggota Big Six Liga Inggris selain Man City adalah Manchester United, Liverpool, Arsenal, Chelsea dan Tottenham Hotspur. Namun laporan lebih berani dikeluarkan oleh The Sun yang menyebut semua klub Liga Inggris ingin Man City dapat hukuman paling keras.
“Semua klub Premier League menginginkan hukuman paling berat dijatuhkan pada Manchester City,” tulis laporan media Inggris itu dalam situsnya.
Mengacu pada keinginan klub-klub itu, Man City diharapkan bisa dihukum degradasi dari Premier League yang merupakan kompetisi paling bergengsi di Inggris. Fakta menarik lainnya, jika Man City terdegradasi dari Premier League, ada kemungkinan Man City langsung terjun bebas ke Liga Amatir.
Man City Kemungkinan Ditolak EFL
Berdasarkan laporan The Telegraph, operator Liga Inggris untuk Championship Division hingga League Two atau yang biasa disebut English Football League (EFL) tolak kedatangan Man City. Artinya jika ditolak EFL, Man City bisa terjun bebas langsung ke liga amatir (divisi 5 Liga Inggris).
Pihak EFL sendiri mengatur roda kompetisi untuk Championship Division, League One dan League Two yang jumlah anggotanya mencapai 72 klub. Jika Man City datang, maka itu akan mengubah sistem dan jumlah anggota di bawah naungan EFL.
Man City tentu tak ingin mendapat hukuman berat seperti didegradasi hingga ke divisi kelima Liga Inggris. Oleh karena itu, Lord Pannick yang pernah memenangkan Man City dalam pengadilan arbitrase olahraga melawan UEFA dipanggil lagi buat menyelamatkan nasib skuad asuhan Pep Guardiola.***
Social Plugin