HELOBEKASI.COM, GARUT - Bupati Garut Rudy Gunawan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak atas doa yang dipanjatkan untuk kesembuhan dirinya.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Garut Yeni Yunita yang menerima langsung kabar terkini dari Bupati Garut melalui rekaman pesan singkat Whatsapp.
Berdasarkan keterangan Yeni, Bupati Garut yang kini sedang dirawat di RS Santosa Bandung sempat menjalani operasi pada Senin (30/1/2023) sore, karena adanya penyempitan di pembuluh darah yang ke jantung.
"Berdasarkan keterangan langsung dari Bapak Bupati Garut, bahwasannya beliau menyampaikan, jika dirinya sudah menjalani operasi sekitar pukul 5 hingga 6 sore, karena adanya penyempitan di pembuluh darah yang ke jantung, dan sekarang beliau dalam masa pemulihan. Insya Allah setelah pemulihan di ruang ICU, Bapak Bupati Garut akan bisa pulang," ujar Yeni, Senin (30/1) malam.
Ia juga mengatakan jika operasi yang dilakukan terhadap Bupati Garut berjalan lancar, dan salah satunya dikarenakan untaian doa yang dikirimkan oleh masyarakat Garut.
"Beliau juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Garut dan semua pihak yang telah mengirimkan doa, sehingga penanganan operasi beliau berjalan lancar," katanya.
Kondisi saat ini, imbuh Yeni, Bupati Garut dalam masa pemulihan, dan jika kesehatannya terus membaik dalam 2 hari ke depan bukan tidak mungkin Bupati Garut akan kembali pulang.
"Beliau juga sempat menyampaikan insya Allah dalam 2 hari ke depan sudah bisa lagi pulang ke Garut, akan tetapi kita mendoakan bersama agar Bapak Bupati Garut segera pulih dan disehatkan kembali seperti biasanya, Aamiin," tandasnya.
Yeni mengungkapkan, jika dalam 2 hari terakhir Bupati Garut sempat mengeluhkan sakit dada. Meskipun begitu, imbuh Yeni, aktivitas Bupati Garut tetap berjalan normal.
Bahkan, Bupati Garut sempat memimpin apel gabungan yang dilaksanakan di Lapang Sekretariat Daerah (Setda) Garut dan Rapat Negeri bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Gedung Pendopo Garut.
"Setelah rapat (negeri) tadi Bapak mengeluh keringat dingin, lalu Bapak (Bupati) diperiksa oleh dokter ahli jantung dengan EKG (Elektrokardiografi), hasilnya memang ada kelainan pada ritme jantungnya, dari hasil diagnosa tersebut jantung Bapak Bupati ada penyumbatan." ujar Yeni.
"Jadi memang Bapak Bupati dibawa ke RSUD Dokter Slamet, lalu tindak lanjut dari RSUD memang Bapak Bupati harus dirujuk ke Rumah Sakit Santosa di Bandung," imbuhnya. ***
Social Plugin