Sandiaga Uno Pastikan Dirinya Masih Kader Gerindra

 


HELOBEKASI.COM, Jakarta -  Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno memastikan bahwa dirinya masih menjadi kader Gerindra.

Hal itu ia sampaikan menanggapi pertanyaan ihwal dirinya yang pernah menyatakan siap untuk nyapres. Karena itu ia menegaskan tetap patuh terhadap keputusan partai.

"Jadi saya masih kader Gerindra dan patuh kepada keputusan partai," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta usai rapat, Kamis (8/9/22).

Sandiaga Uno juga menanggapi santai sentilan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Desmond J Mahesa yang menganggap Sandiaga tak punya lagi kartu tanda anggota Gerindra.

Sandiaga menyebut dirinya tak ingin membalas sentilan itu.

"Ini terlalu spesifik, menurut saya, saya tidak akan berbalas-balas. Saya ingin justru mendinginkan suasana," kata Sandiaga kepada wartawan

Sandiaga menilai seharusnya dalam dunia politik setiap pihak harus saling merangkul dan menggunakan narasi yang bersahabat dalam berkomunikasi.

"Karena menurut saya politik itu harus penuh dengan narasi-narasi yang bersahabat dan saling merangkul," ujarnya.

Sandiaga kemudian bicara terkait dirinya yang harus menyelesaikan sejumlah tugas yang cukup berat. Dia kemudian menyoroti berbagai isu seperti kesulitan ekonomi hingga ancaman krisis.

"Bagi kami tugas ini sangat berat sekarang. Ada yang di depan mata ini satu tugas untuk menyelesaikan beban yang dirasakan masyarakat khususnya berkaitan dengan kesulitan ekonomi, ancaman antisipasi krisis dan sebagainya," jelas Sandiaga.

"Jadi itu fokus kita dan tentunya semua masukan termasuk dari rekan-rekan kita sangat apresiasi," sambungnya.

Lebih lanjut, Sandiaga menyebut dirinya mengedepankan persahabatan dalam dunia politik. Sandiaga menilai sebaiknya seluruh pihak membuka ruang agar kontestasi demokrasi terasa 'sejuk'.

"Saya terus terang bicara ini secara umum politik kita itu brandnya ciri khas politik Indonesia no ini sangat unik jadi apapun itu persahabatan di kedepankan semuanya, di buka ruang agar kontestasi demokrasi ini sejuk," imbuhnya.

Sebelumnya Sandiaga Uno disinggung sebagai pengkhianat oleh Politikus Gerindra, Arief Poyuono, karena Sandiaga dianggap ingin menjadi capres PPP.
Ia pun didesak mundur dari kader Gerindra.

Kemudian Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Desmond J Mahesa merespons soal usulan Sandiaga Uno dipecat dari Gerindra  tersebut.

Desmond lantas mempertanyakan ada atau tidaknya kartu keanggotaan Sandiaga di Gerindra.

"Pertanyaannya, dia kader Gerindra atau bukan. Kalau dia anggota Gerindra kan ada kartu anggotanya. Kalau dia kartu anggotanya seperti saya bilang yang lalu sudah dimakan tikus, berarti bukan lagi kan," kata Desmond kepada media Kamis (8/9/22).

Desmond mengatakan tak masalah Sandiaga bermanuver ingin maju capres lewat parpol lain. Menurutnya, sikap Sandiaga itu memperlihatkan Sandiaga tak punya tanda keanggotaan lagi di Gerindra.

"Nggak ada masalah. Saya bilang karena dia bermanuver itu karena kartunya sudah dimakan tikus. Jadi dia lupa dia kader partai. Nggak ada tanda-tanda partai," katanya.

Desmond menegaskan Gerindra akan bersikap tegas kepada Sandiaga jika benar masih berstatus sebagai kader.

"Kalau masih ada tanda-tanda partai, berarti ya dipecat," ujarnya.

"Iya tegas (pecat Sandiaga). Ya kalau bukan kader, tegas gimana," imbuh dia.

Desmond lalu menyinggung Sandiaga yang tak berkomunikasi dengan DPP Gerindra saat hendak datang ke acara PPP di Yogyakarta. Dia menganggap Sandiaga tak punya lagi kartu tanda anggota Gerindra.

"Nggak ada. Kalau dia berkomunikasi, permisi, macam-macam, saya tidak ngomong kartunya dimakan tikus, dong," katanya.

"Kalau dia ngomong itu kan berarti dia permisi ya, kita pasti tahu dia permisi. Kenyataannya dia tidak permisi, saya anggap bahwa KTA Gerindra-nya sudah nggak ada lagi, gitu, loh," imbuh Desmond.***