KPK Benarkan Tangkap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo

 


HELOBEKASI.COM, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan telah menangkap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo pada Kamis (11/8).

"Benar pada Kamis (11/8) sore hingga malam, KPK telah melakukan serangkaian tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi," ucap Pelaksana Tugas (Plt.) Juru Bicara KPK Ali Fikri, Jumat (12/8/2022).

"Informasi yang kami terima, salah satu yang diamankan adalah bupati di Jawa Tengah," kata Ali lagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain bupati, KPK juga turut menangkap sekitar 20 orang lainnya. Saat ini beberapa pihak tersebut sedang menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

"Tim segera melalukan permintaan keterangan terhadap para pihak yang ditangkap," kata Ali.

Sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK memiliki waktu 1 x 24 jam untuk menentukan status dari para pihak yang ditangkap tersebut.

"Setelah itu, kami segera menyampaikan perkembangannya kepada masyarakat sebagai bentuk transparansi atas kerja-kerja KPK," kata Ali.


Siapa Mukti Agung Wibowo?

Dikutip dari laman Pemkab Pemalang, Mukti Agung Wibowo adalah pria kelahiran pria 2 Oktober 1976. Ia merupakan lulusan S1 Universitas Trisakti Jakarta dan S2 UNDIP Semarang. Dia merupakan pengusaha PO Dewi Sri. Bus terkenal di Pantura Jawa Tengah.

Mukti Agung Wibowo Bupati Pemalang 2021-2025. Ia terpilih pada Pemilihan Umum Pemalang 2020 berpasangan dengan Mansur Hidayat.

Mukti-Mansur saat itu diusung PPP dan Partai Gerindra. Mukti pada Pilkada 2015 juga pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Pemalang berpasangan dengan Afifudin, namun saat itu gagal. Hanya menempati urutan kedua.

Harta Kekayaan

Mukti terakhir melaporkan harta kekayaan atau LHKPN pada 18 Maret 2022 untuk periodik 2021 dengan total kekayaan mencapai Rp 1.238.068.102.

Berikut rinciannya:

Tanah dan bangunan di Kabupaten Brebes senilai Rp 350.000.000

Alat transportasi dan mesin: Mobil Toyota Innova tahun 2016 senilai Rp 250.000.000

Harta bergerak lainnya: Rp 226.180.000

Kas dan setara kas: Rp 411.888.102

Total: Rp 1.238.068.102.***