Witan Terancam di Lechia karena Filosofi Pelatih



HELOBEKASI.COM, Jakarta - Pelatih Lechia Gdansk, Tomasz Kaczmarek, menyatakan lebih memilih skuad dengan jumlah pemain kecil sehingga membuat Witan Sulaeman terancam di klub asal Polandia tersebut.

Witan yang menjalani musim kedua di Lechia tidak sedang berada dalam posisi yang bagus. Mantan pemain klub Radnik Surdulica itu masih belum mendapat sinyal bakal memperkuat tim reguler Lechia.

Selain itu Kaczmarek memprioritaskan tim ramping guna menghadapi tiga kompetisi musim 2022/2023.

"Kami ingin terus berkembang. Dibanding musim lalu, kami sudah mengalami perkembangan dan makin mendekati pemimpin klasemen, tetapi perbedaan masih jelas terlihat. Kami masih kekurangan, tetapi kami akan berusaha. Kami memiliki tim bagus dan stabil," kata Kaczmarek dikutip dari Gol24.

"Mereka tahu rekomendasi saya di klub ini dan sekarang target utamanya adalah menambah satu kepingan penentu lain dan membawa tim ke level yang lebih tinggi. Kami tidak butuh banyak pemain, saya ingin memiliki tim yang kecil tetapi bagus," sambungnya.

Lechia saat ini memiliki 31 pemain dan Witan sudah tak masuk dalam susunan pemain klub berjuluk Singa Gedanian di ajang Europa Conference League.

Musim lalu pun Witan tidak mendapat kesempatan tampil di tim utama Lechia dan hanya merasakan menit bermain di tim pelapis Lechia sebelum dipinjamkan ke FK Senica.

Lechia juga sudah melepas empat pemain pada bursa transfer tengah tahun ini yakni Joseph Ceesay, Ezgon Kryeizu, Tomasz Makowski, dan Omran Haidary.

Bisa jadi nasib Witan akan ditentukan pada awal musim 2022/2023 yang akan mulai bergulir pada akhir pekan ini.

Sumber: CNN Indonesia