HELOBERITA.COM, JAKARTA -- Tim Khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit batal menggelar rapat analisa dan evaluasi (anev) untuk menindaklanjuti kasus penembakan Brigadir J di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo.Padahal sebelumnya, rapat anev tersebut dijadwalkan di ruang rapat Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Sabtu (16/7) pukul 14.30 WIB. Kabar pembatalan ini telah dikonfirmasi oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo."Ya [batal] tim masih terus bekerja," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Sabtu (16/7).
Dedi tidak menjelaskan alasan pembatalan rapat anev hari ini. Ia berkata saat ini masih fokus kerja tim terlebih dahulu.Berdasarkan undangan yang tersebar di kalangan media, sejumlah pejabat Korps Bhayangkara diundang dalam rapat itu. Mereka adalah Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto selaku ketua tim khusus, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, dan Kabaintelkam Polri Komjen Ahmad Dofiri.Tak hanya itu, hadir pula tiga Kapolda, yaitu Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta.Kemudian beberapa jajaran seperti SDM Polri Kadiv TIK Polri, Kapusdokkes Polri, dan Kapuslabfor Polri.Adapun dalam susunan acara tertulis ada pemaparan dari Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, Dokpol, Kapuslabfor, dan Kapusinafis.Sebagai informasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk tim khusus untuk mendalami kasus penembakan terhadap Brigadir J oleh Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Jakarta Selatan pada Jumat (8/7) lalu.Listyo mengatakan tim tersebut dibentuk untuk menjawab keraguan publik atas penanganan kasus itu. Ia memastikan tim akan bekerja secara profesional."Saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin Pak Wakapolri, Pak Irwasum, Pak Kabareskrim juga ada As SDM termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal," kata Listyo kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (12/7).
Sumber : CNN Indonesia
Social Plugin