Polisi Pastikan Kabar Suporter Solo Tewas di Yogyakarta Hoaks



HELOBEKASI.COM, Yogyakarta - Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto memastikan informasi yang menyebut seorang pendukung klub sepakbola atau suporter asal Solo tewas karena terlibat bentrokan di wilayahnya tidak benar atau hoaks.

"Beredar informasi bahwa ada suporter yang meninggal, ini bisa kami pastikan informasi itu tidak benar," kata Yuli dalam keterangannya, Senin (25/7).

Ketidakbenaran informasi itu, menurut Yuli, didasarkan pada keterangan beberapa humas rumah sakit di wilayah DIY.

"Dari humas rumah sakit yang saya cek itu menyatakan tidak ada korban atau tidak ada yang meninggal dunia karena peristiwa tadi siang," lanjutnya.

Sementara di wilayah Kota Yogyakarta, keributan antar warga dan oknum suporter asal Solo dilaporkan terjadi di kawasan sekitar Tugu Pal Putih.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharjo menyebut keributan terjadi siang hari ini. Bermula ketika rombongan oknum suporter yang diperkirakan berjumlah ratusan datang dari arah timur Simpang Empat Tugu Yogyakarta dengan menaiki kendaraan sepeda motor.

Sesampainya di area simpang empat, rombongan suporter berhenti dan diduga melakukan aksi provokasi. "Pas lampu merah, turun (dari kendaraan), action cari perhatian," kata Timbul saat dihubungi.

Sebagian dari rombongan itu bahkan ada yang merangsek masuk ke salah satu warung kopi di sekitar Tugu. Akibatnya, beberapa barang pecah belah mengalami kerusakan.

"Merangsek masuk mungkin ada beberapa yang pecah. Itu tapi tidak menjadi ribut besar tidak ada. Ada yang pecah," lanjut Timbul tanpa merinci bentuk kerugian yang dialami warung kopi tersebut.

Timbul menegaskan, dari keributan ini tak sampai menimbulkan korban luka. "Infonya cuma sebentar langsung pergi lagi ke arah Magelang," pungkasnya.

Sumber : CNN Indonesia