Pertumbuhan Keuangan Digital Indonesia Jadi Tertinggi se-Asia Tenggara

.


HELOBEKSI.COM, Jakarta - Pertumbuhan keuangan digital di Indonesia menjadi yang paling tertinggi di Asia Tenggara. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya nilai ekonomi pada tahun 2021. 

"Nilai ekonomi Indonesia di tahun 2021 saja tercatat mencapai kurang lebih 70 miliar dollar, artinya Indonesia menjadi satutujuan investasi digital terpopuler di Asia Tenggara," ungkap Anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad, Selasa (12/7/2022).

Ia juga mengatakan, dengan hasil yang ada, diperkirakan Indonesia bisa mencapai angka 146 miliar dollar pada 2025 mendatang. Dan pencapaian tersebut yang dianggap menjadi tantangan bagi masyarakat kedepannya.

"Tantangan utama tentu kita harus memastikan infrastruktur digital kita betul-betul memiliki konektivitas untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh sistem pelaku industri keuangan digital ini," katanya kembali.

Sementara untuk tantangan kedua, Kamrussamad menyebut perlu adanya peningkatan literasi ditengah masyarakat. Bahkan edukasi dan sosialisasi juga diperlukan mengenai keuangan digital saat ini.

"Perlunya kita meningkatkan literasi dan edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat agar pelaku digital ini betul-betul bisa menjadi  opportunity baru bagi masyarakat, karena masyarakat kita ini mayoritas pendidikannya masih higschool atau masih SMA kebawah," jelas Kamrussamad.

Maka hal itulah yang diharapkan dapat memiliki dampak positif bagi kehidupam masyarakat Indonesia kedepannya. Karena dalam keuangan digital pada 2022 Bank Indonesia mencatat nilai transaksi uang elektronik ditengah masyarakat mencapai 42.06 persen.

"Transaksi uang elektronik di tahun 2022 ini naik signifikan hingga 5 persen, maka mau tidak mau hal ini akan menjadi satu arah kebijakan sistem ekonomi nasional kita," pungkansya. 

Perlu diketahui, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo membuka gelaran Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022. Aspek ekonomi digital ini menjadi salah satu fokus membangun ekonomi Indonesia.

Nantinya, ada 4 poin besar yang akan dibahas secara berturut-turut ke depannya. Di antaranya, kolaborasi dan sinergi dalam ekonomi digital indonesia, kemudian digital currency yang meliputi mata uang kripto. Kemudian, ekonomi dan keuangan hijau dan inklusif, serta cross-border payment.***