Pembunuh Shinzo Abe Akan Jalani Pemeriksaan Mental, Penyidikan Disetop

 


HELOBEKASI.COM, JAKARTA-- Tetsuya Yamagami, pria pembunuh mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, akan menjalani pemeriksaan kondisi mental pada waktu insiden terjadi.

Yamagami (41) menembak Abe dari belakang saat menjalani kampanye pada 8 Juli di depan stasiun Nara. Abe dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.


Yamagami sudah ditahan dan dilaporkan menargetkan Abe karena dia percaya mantan pemimpin Jepang itu terkait Gereja Unifikasi.

Media Jepang, Ashahi Shimbun, seperti diberitakan AFP, menjelaskan, Pengadilan Distrik Nara menyetujui permintaan kantor kejaksaan setempat pada Jumat (23/7) untuk melakukan pemeriksaan psikiatri Yamagami.

Jaksa nantinya akan menentukan apakah Yamagami dapat menanggung konsekuensi pidana berdasarkan pemeriksaan itu, sebelum membuat keputusan apakah akan melakukan dakwaan.

Abe adalah politisi paling terkenal di Jepang, dia mempertahankan posisinya itu dalam kehidupan publik setelah mengundurkan diri pada 2020 karena alasan kesehatan.

Lihat Juga :
Pembunuh Abe Rela Mati demi Bebaskan Jemaat Gereja Unifikasi
Abe ditembak menggunakan senjata rakitan. Kepolisian mengungkap Abe ditembak tiga kali dari belakang, peluru menembus leher dan dadanya.

Yamagami telah mengaku kepada polisi awalnya dia berencana membunuh Abe menggunakan bahan peledak.


Sumber : cnnindonesia.com