HELOBEKASI.COM, Bandung - Sebanyak 179 jiwa dinyatakan meninggal dunia akibat demam berdarah dengue (DBD). Sedangkan, per Jumat (8/7) kemarin, total kasus di Jabar mencapai 21.280.
Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar, Ryan Bayusantika Ristandi mengatakan, Kota Bandung menjadi daerah terbesar yang menyumbang angka kasus DBD di Jabar.
"Ada lima daerah di Jabar yang memiliki data kasus tertinggi, seperti Kota Bandung 3.500 kasus, Kabupaten Bandung 2.257 kasus, Bekasi 1.671 kasus, Kabupaten Sumedang 1.283 kasus, dan kota Depok 1.278 kasus," kata Ryan, dikutip Jumat (15/7/2022).
Ryan menerangkan, angka kematian akibat DBD di Kota Bandung mencapai 26 kematian dari total 3.500 kasus yang ditemukan. Kemudian, di Tasik ada 17 kematian, dan Kabupaten Sumedang 13 kematian.
"Empat daerah lainnya memiliki angka 10 kematian seperti Kota Bekasi, Depok, Kabupaten Karawang dan Kota Cimahi," terangnya.
Didasari hal itu, Ryan mengimbau kepada seluruh Dinkes kabupaten/kota agar mengantisipasi agar kasus DBD tidak semakin meluas.
"Ini harus diperhatikan, kita bisa mencegah adanya tampungan-tampungan air di tempat tertentu yang bisa menyebabkan adanya penyakit DBD di musim hujan yang tidak jelas ini," tutupnya. ***
Social Plugin