HELOBEKASI.COM, AMBON -- Acara pernikahan di Kecamatan Kei Kecil Barat Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku berujung bentrokan antar warga. Satu orang meninggal dunia.
Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma mengatakan bentrokan terjadi antara warga dari Desa Ohoiren dengan Desa Ohoidertutu pada Sabtu dini hari (23/7)."Bentrokan itu menewaskan seorang warga, ada juga korban luka-luka," ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com Minggu, (24/7).Frans menjelaskan bahwa acara pesta pernikahan mulanya digelar pada pukul 21.00 WIT. Ada live musik yang disajikan dalam acara.Saat para undangan menikmati musik dengan berjoget, tiba-tiba terjadi keributan antara pemuda Ohoiren dengan pemuda Ohoidertutu. Seorang warga asal Desa Ohoidertutu bernama Ignasius Paulus Reyaan Hermes (26) tewas.Tak lama kemudian, massa dari kedua belah pihak berdatangan dalam jumlah besar sekitar pukul 22.00 WIT. Kedua pihak sama-sama membawa senjata berupa panah dan batu.Aksi saling lempar batu hingga melepaskan anak panah dari kedua kelompok warga yang bertikai tak bisa dicegah. Polisi lalu menerjunkan personel ke lokasi.Kepolisian menyatakan saat ini kondisi sudah berangsur kondusif. Pemuka agama setempat juga turut menenangkan keadaan."Kondisi saat ini sudah aman dan kondusif," ujar Kapolres Maluku Tenggara AKBP Frans Duma.
Sumber : cnnindonesia.com
Social Plugin