HELOBEKASI.COM, Jakarta - Ingin melancong ke negeri orang tapi tak perlu terlalu jauh? Selain Singapura, Australia bisa jadi pilihan.
Australia seolah tak kehabisan sesuatu untuk ditawarkan pada wisatawan. Kali ini, Anda tak boleh ketinggalan berbagai gelaran di Juli-Agustus 2022.Australia mungkin boleh dibilang 'melting pot' dunia. Terlebih di Juli-Agustus tahun ini, Australia akan menjamu Anda dengan festival bernuansa mancanegara yakni Shinju Matsuri Festival. Kemudian Anda juga berkesempatan untuk lebih dekat dengan budaya lokal lewat Tasmanian Whisky Week.Tak hanya itu, langit Australia akan memberikan pemandangan Bima Sakti di salah satu spot terbaiknya. Oleh karenanya, siapkan bajet dan itinerary Anda untuk rekomendasi agenda wisata di Australia berikut ini.1. Wildlife Stargazing Photography Tour - Coffin Bay, Australia Selatan
Hamparan bintang sangat sulit terlihat, apalagi di tengah polusi cahaya kota. Anda pun bisa menikmati langit serta isinya di kegelapan Coffin Bay National Park, Australia Selatan.Berdasarkan informasi dari Tourism Australia, Coffin Bay National Park akan memberikan pemandangan Bima Sakti dan kesempatan mengamati satwa liar.Momen ini pun bakal sempurna sebab Anda akan ditemani oleh para fotografer profesional Tour South. Bima Sakti yang Anda 'buru' bisa diabadikan dan jadi kenangan indah tak terlupakan.2. Wonder dReef - Gold Coast, Queenslan
Dalam bahasa Jepang, 'shinju matsuri' berarti festival mutiara. Di Broome, Australia Barat, Shinju Matsuri berasal dari sejumlah festival budaya berbeda, yakni Obon Matsuri Jepang, Hari Merdeka Malaysia, Hari Kemerdekaan dari Pemerintah Inggris pada 1957, dan Hang Seng China.Seperti dikutip dari laman Broome Visitor Center, Shinju Matsuri dimaksudkan untuk mengenang kegembiraan dan romansa masa kejayaan Broome sebagai produsen mutiara laut selatan yang terkenal di dunia. Di akhir 1800-an, orang Jepang, China, Melayu, Koepanger, Filipina, dan Eropa berbondong-bondong ke Broome untuk jadi bagian dari kemakmuran ini.Ada begitu banyak mata acara dalam Shinju Matsuri yang diadakan pada 20 Agustus-4 September 2022 nanti. Yang jelas, Anda tidak boleh melewatkan kuliner khas hasil racikan koki-koki kenamaan di agenda tersebut.
4. Darwin Aboriginal Art Fair - Northern Territory
Rasanya kurang jika ke Australia tanpa mengenal lebih dekat budaya suku Aborigin, suku asli Negeri Kanguru.Pada 5-7 Agustus diselenggarakan Darwin Aboriginal Art Fair. Di sini Anda akan makin mengenal suku Aborigin lewat medium seni dan budaya.Pengunjung tak hanya menikmati pameran seni tetapi juga program lokakarya, aneka pertunjukan, dan aktivitas seru buat anak-anak.
5. Tasmanian Whisky Week - Tasmania
5. Tasmanian Whisky Week - Tasmania
Tak ingin ketinggalan, Tasmania siap menjamu Anda dengan gelaran spesial pada 8-14 Agustus 2022 mendatang.Tasmanian Whisky Week mengajak Anda menyicip minuman khas setempat. Anda juga bisa melihat proses penyulingan lokal dan pembuatan wiski.Tasmania sendiri merupakan destinasi penikmat wiski Australia. Dikutip dari laman resmi Tasmanian Whisky Week, akan ada lebih dari 50 peracik wiski Tasmania berkumpul, termasuk jenama wiski pertama, Lark, yang sudah berdiri sejak 1992.6. Opera Under the Stars - Broome, Australia Barat
Broome rupanya tak cuma menyajikan festival besar, tetapi juga pemandangan Bima Sakti yang indah. Mulai 27 Agustus 2022 akan diselenggarakan Opera Under the Stars di taman tropis Mangrove Hotel.Bayangkan, Anda akan menikmati opera di alam terbuka, beratapkan langit berbintang dan berlatar Teluk Roebuck.
7. Australian Antarctic Festival - Hobart/Nipaluna, Tasmania
7. Australian Antarctic Festival - Hobart/Nipaluna, Tasmania
Antartika mungkin cuma Anda temukan di peta dunia atau tayangan edukasi di YouTube. Namun, Australian Antarctic Festival akan membawa Antartika lebih dekat.Dua tahun sekali, Antartika akan 'diboyong' ke tepi pantai Hobart sehingga Anda akan diperkaya dengan pengetahuan dan penemuan tentang Antartika.Pada 24-28 Agustus 2022 nanti, akan ada tur, pameran, dan acara hiburan yang begitu edukatif.Di tengah pandemi Covid-19, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.
Sumber: CNN Indonesia
Social Plugin