BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Terjadi di Perairan Selatan Banten-Jabar pada 11-12 Juli 2022



HELOBEKASI.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya gelombang tinggi hingga 6 meter yang berpotensi terjadi di perairan selatan Banten - Jawa Barat periode 11 - 12 Juli 2022.

BMKG mengatakan potensi gelombang tinggi ini terjadi akibat adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 8 - 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10 - 25 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Banda, dan Samudra Hindia Selatan Jawa – NTT,” tulis BMKG.

Selain itu, gelombang yang sangat tinggi hingga 6 meter juga berpeluang terjadi di Samudera Hindia Barat Kep. Enggano – Lampung, kemudian Samudra Hindia Selatan Banten - Bali - NTB.

Kondisi ini juga menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di perairan timur P. Simeulue, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba, perairan P. Rote - Kupang, Selat Ombai, Laut Timor, Laut Jawa, Laut Flores, perairan Kep. Masalembo, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kep. Selayar - Sabalana, perairan barat Baubau - Kep. Wakatobi, Teluk Tolo.

Kemudian, perairan Manui - Kendari, perairan selatan Flores, perairan selatan Kep. Banggai - Sula, Laut Seram, perairan selatan P. Buru - P. Seram, perairan Kep. Semata - Letti, perairan Kep. Babar - Tanimbar, perairan Kep. Kei - Kep. Aru, perairan Fakfak - Kaimana, perairan Amamapare - Agats, perairan Wakatobi bagian timur, Laut Arafuru.

Untuk gelombang di kisaran lebih tinggi 2.50 - 4.0 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Simeulue - Kep. Mentawai, perairan Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh - Kep. Mentawai, Laut Natuna Utara, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa Tengah - P. Sawu, Laut Sawu bagian selatan, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia Selatan Sumbawa - P. Sawu, Laut Banda.

Untuk itu, BMKG mengimbau perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan. Kemudian, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.***