Penanganan Bidang Kesehatan Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2022, Ini Penjelasan BPS

 


HELOBEKASI.COM JAKARTA. 
- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi kuartal IV-2021 sebesar 5,02% year on year (yoy), atau lebih baik dari periode sama tahun sebelumnya yang kala itu minus 2,17% yoy. 

Pertumbuhan ekonomi ini juga lebih baik dari pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 yang sebesar 3,51% yoy. 

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, perbaikan kinerja pertumbuhan pada kuartal IV-2021 bila dibandingkan dengan periode-periode tersebut tak lain dan tak bukan adalah karena ada perbaikan mobiltas masyarakat. 

Seperti kita ketahui, pada kuartal III-2021 lalu, pemulihan ekonomi domestik sempat terhambat lonjakan kasus Covid-19 varian Delta. 

Pada awal tahun 2022, varian baru Covid-19 kemudian meruak, yaitu Omicron. Bahkan, angka kasus positif makin meningkat tiap harinya. Lantas, apakah ini kemudian akan kembali menahan laju pertumbuhan ekonomi?

Margo mengatakan, BPS tidak bisa memberikan proyeksi terkait pertumbuhan ekonomi kuartal I-2022. Pasalnya, otoritas statistik memang tidak melakukan prediksi. 

Namun, berkaca dari kondisi pertumbuhan ekonomi yang lalu, Margo menekankan kunci dari pertumbuhan ekonomi adalah pada penanganan di bidang kesehatan. 

“Kondisi kuartal I-2022 ini nantinya akan sangat bergantung pada bagaimana pemerintah dan kita berkontribusi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jawab Margo. 

Margo kemudian menekankan, penanganan kesehatan ini nantinya akan sangat memengaruhi pergerakan kasus harian dan juga tingkat mobilitas penduduk yang menjadi kunci pertumbuhan ekonomi ke depan apakah tetap positif atau bahkan bisa minus. ***