Pemkab Bekasi Menggelar Musrenbang Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2023, di 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi

BEKASI, HELOBEKASI.COM - Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kegiatan Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2023, di 23 Kecamatan di Kabupaten Bekasi. Kegiatan Musrenbang hari pertama ditahun ini, berlangsung di Mahad Al Binaa Islamic Boarding School, Kecamatan Pebayuran, pada Senin (31/1). 


Camat Pebayuran, Hanief Zulkifli memaparkan beberapa program yang menjadi prioritas di Kecamatan Pebayuran, yakni pengendalian bencana sebanyak 27 tanggul kritis yang berada di Desa Sumber Urip, yang saat ini perbaikannya telah mulai dilaksanakan oleh pihak BBWS. Kemudian, 8 tanggul kritis lainnya yang sebelumnya hanya diperbaiki menggunakan karung-karung, diharapkan pada tahun 2023 tanggul tersebut dapat diperbaiki secara permanen. Serta, perbaikan pada Kantor Kecamatan Pebayuran yang dinilai kurang dari segi fasilitas.


“Menjadi prioritas lainnya, yakni Kantor Kecamatan kami, kemudian 27 tanggul kritis yang berada di Sumber Urip. Alhamdulillah BBWS sedang mengerjakannya hari ini. Tetapi ada 8 tanggul kritis lainnya yang perlu diperbaiki secara permanen pada tahun 2023.” ujarnya. 

Ia menuturkan akan menekan pula skala prioritas pada perbaikan infrastruktur di bidang pendidikan. Hal itu dikarenakan, terdapat banyak sekolah yang kelayakannya hanya mencapai 30 persen saja, sehingga memerlukan perbaikan. Ia menyebut, perbaikan infrastruktur di bidang pendidikan tersebut bisa masuk kedalam usulan RKPD.


“Dari total 50 SD Negeri yang ada, mungkin yang layak bangunanya hanya 30 persen. Sisanya 70 persen perlu adanya renovasi, kedua perlu adanya penataan siswa-siswi di beberapa sekolah, supaya murid disetiap sekolah banyak dan kesejahteraan guru terjamin, karena disini banyak sekolah SD. Semoga usulan tersebut masuk kedalam RKPD.” ucapnya.


Menanggapi paparan Camat Pebayuran, Plt. Bupati Bekasi, Akhmad Marjuki, yang hadir langsung pada kegiatan Musrenbang tersebut menjelaskan, bidang pengendalian bencana serta pendidikan termasuk kedalam 8 skala program prioritas pembangunan di Kabupaten Bekasi pada tahun 2023. 




“Pengendalian bencana dan infrastruktur dalam bidang pendidikan itu masuk kedalam delapan skala prioritas, saya harap dengan pembangunan tersebut manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat,” jelasnya.


Plt. Bupati juga meminta seluruh peserta dapat berpartisipasi secara aktif dalam pelaksanaan Musrenbang Kecamatan kali ini, hal tersebut guna mengoptimalkan penyampaian usulan informasi tentang permasalahan yang terjadi wilayah masing-masing agar dapat di realisasikan selama masa Musrenbang.


“Gunakan acara ini seoptimal mungkin, untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi diwilayah kita. Adapun bila ternyata, usulan tersebut tidak seluruhnya sesuai dengan tema dan prioritas. Saya berharap Kecamatan sebagai verifikator dapat memilah dan menyaring usulan tersebut.” katanya.


Terakhir, dirinya berharap usulan-usulan yang datang dari Desa/Kecamatan dalam Musrenbang tahun ini akan menjadi pertimbangan dari Pemerintah Daerah untuk segera direalisasikan ditahun 2023 nanti.


Musrenbang yang mengusung tema “Pemantapan Ketahanan Ekonomi Daerah Yang Berdaya Saing Melalui Percepatan Pembangunan Infrastruktur Yang Berkualitas Menuju Bekasi Bangkit dan Sejahtera” tahun ini memiliki 8 skala prioritas, antara lain pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, pengendalian bencana, konektivitas wilayah, infrastruktur wilayah, penguatan perekonomian daerah, serta keagamaan.

Reporter: RSM
Editor : shn