Monitoring CIR di Medsos: Ridwan Kamil Terkuat di Personal Branding

 


JAKARTA, HELOBEKASI.COM
 - Monitoring Center for Indonesian Reform (CIR) bekerja sama dengan Datasight Indonesia, memantau siapa saja gubernur yang sering diulas di media sosial dan diberitakan media online sepanjang Desember 2021. Hasilnya terdapat empat nama gubernur.

"Keempatnya adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan 18.359 ulasan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan 10.704 ulasan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan 10.525 ulasan, serta Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dengan 5.142 ulasan," ujar Direktur Datasight, Indonesia Radhiatmoko, seperti dikutip Alinea.id, Minggu (9/1/2022).

Selain itu, muncul nama Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi (2.065), Gubernur Banten, Wahidin Halim (1.652), Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman (1.553), Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi (1.032), Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah (660) dan Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji (618).

Radhiatmoko menjelaskan, Ridwan Kamil unggul dalam pemberitaan di media online (10.525 artikel), diikuti Anies (9.170 artikel), Ganjar (5.759 artikel) dan Khofifah (5.142 artikel).

Dari peta word cloud, pemberitaan dan percakapan tentang Anies sudah mengarah pada diksi presiden dan pilpres, meski isu penanganan Covid-19 dan pemulihan Kesehatan masih terlihat.

Ridwan Kamil lebih menonjol personal branding (Kamil) ketimbang isu presiden atau pemulihan ekonomi dan kesehatan. 

 

Ganjar seperti Anies, lebih kuat diksi presiden, yang diperkuat dengan isu elektabilitas berdasar Survei.

Sedangkan untuk Khofifah lebih menonjol isu menteri daripada presiden, topik bencana Semeru mencuat di tengah Covid-19.

Sementara, penyebutan nama Anies di media sosial lebih tinggi dibanding Gubernur lain. Di aplikasi twitter nama Anies disebut sebanyak 8.795 kali dan Youtube 381 kali. Nama Ridwan Kamil di Twitter disebut 5.174 kali dan Youtube 93 kali.

Pencarian di Facebook dan Instagram masih minim untuk bisa dilacak publik.

"Nama Ganjar di twitter disebut 4.726 kali dan Youtube 215 kali. Sedangkan nama Khofifah di Twitter disebut 2.215 kali dan Youtube 39 kali,” ungkap Radhiatmoko.

Radhiatmoko menambahkan, dari sekian banyak ulasan tentang Anies, cukup besar warganet yang berpandangan netral (51,92%) ketimbang mereka yang bersifat pro (30,04% sentiment) atau kontra (18.04% sentimen negatif).
 
Sementara tentang Ganjar, dari 10.704 pemberitaan dan ulasan, terdapat 47,30% sentimen netral, 43,54% positif dan 9,16% negatif.
 
Sikap netral menunjukkan masih menunggu kinerja konkret para gubernur. 

"Untuk pemberitaan dan ulasan media sosial terkait Ridwan Kamil: 51,43% bersentimen netral, 38,15% positif dan 10,42% negatif. Sedangkan terkait Khofifah terlacak sentimen netral 44,90%, positif 45,74% dan negatif  9,35%," jelas Radhiatmoko.  ***