GIZA, HELOBEKASI.COM - Kurang dari sebulan jelang kickoff, ada kabar Piala Afrika 2021 akan dibatalkan. Federasi Sepakbola Afrika (CAF) pun angkat bicara soal isu tersebut. Apa kata mereka?Piala Afrika 2021 sejatinya dihelat Juni hingga Juli tahun ini, tapi diundur karena bersamaan dengan perhelatan Piala Eropa 2020 dan Copa America 2020. Ini dikarenakan dua turnamen besar itu tertunda karena pandemi virus corona.
Setelah enam bulan tertunda, Piala Afrika akan siap dihelat di Kamerun mulai 9 Januari hingga 6 Februari 2022. Sebanya, 24 tim akan bersaing jadi yang terbaik di enam stadion yang disiapkan panitia.
Sayangnya, Piala Afrika kali ini diselenggarakan di tengah kompetisi Eropa yang bergulir. Sudah banyak klub Eropa yang sebenarnya menolak melepas para pemainnya, tapi teradang aturan FIFA.
Padahal selain karena akan menguras fisik pemain, Piala Afrika dihelat di tengah kekhawatiran tingginya kasus penularan COVID-19 di Benua Hitam. Klub-klub cemas para pemainnya akan terpapar virus corona varian Omicron.
Sebab ada banyak pemain Afrika yang merumput di Premier League. Apalagi ada aturan para pemain sudah harus dilepas ke timnas usai laga Boxing Day.
Nah, ada harapan untuk klub-klub Inggris setelah jurnalis Mesir Ismael Mahmoud memberitakan bahwa Federasi Sepakbola Afrika (CAF) tengah berdiskusi dengan beberapa pihak, termasuk Asosiasi Klub Eropa (ECA), terkait penundaan turnamen.
Sebab ECA khawatir keselamatan dan kesehatan para pemain berada di Afrika dalam waktu lama. CAF bahkan sudah berbicara dengan presiden Federasi Sepakbola Kamerun terpilih Samuel Eto'o terkait pembatalan itu.
Tapi, tak lama kabar itu muncul, CAF melalui Kepala Humas Lux September menyanggah kabar tersebut, seraya menegaskan kalau Piala Afrika 2021 akan dihelat sesuai jadwal.
Padahal selain karena akan menguras fisik pemain, Piala Afrika dihelat di tengah kekhawatiran tingginya kasus penularan COVID-19 di Benua Hitam. Klub-klub cemas para pemainnya akan terpapar virus corona varian Omicron.
Sebab ada banyak pemain Afrika yang merumput di Premier League. Apalagi ada aturan para pemain sudah harus dilepas ke timnas usai laga Boxing Day.
Nah, ada harapan untuk klub-klub Inggris setelah jurnalis Mesir Ismael Mahmoud memberitakan bahwa Federasi Sepakbola Afrika (CAF) tengah berdiskusi dengan beberapa pihak, termasuk Asosiasi Klub Eropa (ECA), terkait penundaan turnamen.
Sebab ECA khawatir keselamatan dan kesehatan para pemain berada di Afrika dalam waktu lama. CAF bahkan sudah berbicara dengan presiden Federasi Sepakbola Kamerun terpilih Samuel Eto'o terkait pembatalan itu.
Tapi, tak lama kabar itu muncul, CAF melalui Kepala Humas Lux September menyanggah kabar tersebut, seraya menegaskan kalau Piala Afrika 2021 akan dihelat sesuai jadwal.
Social Plugin